• Kelas Pagi Bersama Anton Ismael

        “Kamu dan saya, simetris dan sejajar dengan lensa. Kelas rakyat siapa pun boleh bergabung tanpa syarat atau baju seragam, tanpa uang pangkal atau uang gedung,” kutipan tersebut merupakan slogan dari kelas pagi yang dicetus oleh Anton Ismael seorang fotografer professional pada tahun 2006. Kelas pagi yang didirikan oleh Anton Ismael merupakan perkumpulan belajar karya seni fotografi dari berbagai mediasi yang ada, untuk lebih di kembangkan menjadi karya seni. Untuk menjadi salah satu anggotanya, siapa pun boleh bergabung tanpa ada syarat apa pun.

    Kelas pagi pada dasarnya adalah perkumpulan belajar karya seni fotografi berbagai mediasi yang ada untuk dikembangkan menjadi karya seni. Dari kelas pagi sendiri kita akan mendapatkan berbagai ilmu fotografi yang digabungkan dengan karya visual dan tradisional. Kelas pagi ini berada di sisi jalan Panglima Polim, dan tempatnya bernama Gudan yang beberapa tahun belakangan ini mengadakan pameran karya seni visual.

    Ada  salah satu contoh pameran yang diselenggarakan kelompok kelas pagi, dengan mengangkat tema “Media Campuran.” Media campuran mengacu pada sebuah karya seni visual yang menggabungkan berbagai media secara tradisional seni visual. Karya fotografi mereka disajikan pada kanvas yang menggabungkan antara cat tinta dan kolase.

    Pameran yang di selenggarakan merupakan tugas besar dan termasuk salah satu syarat kelulusan dalam sistem akademik kelas pagi. Selain sebagai syarat kelulusan, pameran di selenggarakan sebagai wujud ketertarikan tersendiri terhadap ilmu fotografi yang semakin pesat perkembangannya.

    Saat di temui pada sesi kelas pagi. Azizah Hanum (21) salah seorang murid kelas pagi, dia menjelaskan bahwa kelas pagi banyak sekali ilmu yang di dapatkan. Sebagai contoh ilmu fotografi, seni gambar modern dan tradisional. Dia juga mengatakan bahwa sekarang tidak hanya elektronik modern saja yang dapat merubah design sebuah karya seni, tetapi alat tradisional juga dapat menghasilkan karya seni fotografi yang mempunyai nilai arti lebih. (BuKin/EAS)